Wednesday, October 10, 2012

Keutamaan dan Manfaat Dzikir dalam Kehidupan Manusia

Keutamaan dan Manfaat Dzikir dalam Kehidupan Manusia

Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam kepada Nabi kita Muhammad, keluarga dan sahabatnya.

Berikut adalah keutamaan-keutamaan dzikir yang disarikan oleh Ibnu Qayyim Al Jauziyah dalam kitabnya Al Wabilush Shoyyib. Moga bisa menjadi penyemangat bagi kita untuk menjaga lisan ini untuk terus berdzikir, mengingat Allah daripada melakukan hal yang tiada guna.

Rahasia Kekuatan Sholat Dhuha

Tahukah Anda kekuatan dari Rahasia Sholat Dhuha? Ya, fadhilahnya. Jika Anda belum tahu, maka wajib menyimak informasi berikut ini. 

“Demi matahari dan sinarnya pada pagi hari, demi bulan apabila mengiringinya, demi siang yang menampakkannya, demi malam apabila menutupinya, demi langit serta membinanya, demi bumi serta penghamparannya, demi jiwa serta penyempurnaannya, maka Dia mengilhamkan kepadanya kejahatan dan ketakwaannya, sungguh beruntung orang yang menyucikannya, dan sungguh rugi orang yang mengotorinya”(QS. As-Syams:1-10).

Makna Sholat Dhuha dalam AI-Qur'an

Istilah dhuha dapat ditemukan pada beberapa tempat dalam Al-Qur'an. Kita dapat menemukan istilah dhuha kurang lebih pada tujuh tempat. Di satu tempat (QS Thaha [20]:59; AI-'Araf [7]:98; An-Nazi'at [79]:46), kata dhuha diartikan sebagai "pagi hari" atau sebagai "panas sinar matahari" di tempat lainnya (QS Thaha [20:119]). Istilah dhuha juga bisa mencakup kedua makna itu sehingga diartikan "sinar matahari di pagi hari" (QS As-Syams [91]:1).

Pada tempat lain (QS An-Nazi'at [79]:29), kata dhuha diartikan sebagai Siang yang terang. Namun, makna dhuha ini barangkali tidak merujuk pada keadaan terangnya siang di tengah hari yaitu waktu dzuhur.

Tuesday, October 9, 2012

Dzikir dan Doa Sesudah Sholat Fardhu

Berikut ini dipaparkan beberapa hadits yang berisi tentang dzikir dan doa sesudah sholat fardhu. Dzikir atau bacaan ini biasa dibaca oleh Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam :
أَسْتَغْفِرُ اللهَ أَسْتَغْفِرُ اللهَ أَسْتَغْفِرُ اللهَ اَللّهُمَّ أَنْتَ السَّلاَمُ وَمِنْكَ السَّلاَمُ تَبَارَكْتَ يَا ذَا الْجَلاَلِ وَالإِكْرَامِ
Aku meminta ampunan kepada Allah (tiga kali).
Ya Allah, Engkaulah As-Salaam (Yang selamat dari kejelekan-kejelekan) dan dari-Mu as-salaam (keselamatan), Maha Berkah Engkau Wahai Dzat Yang Maha Agung dan Maha Baik

Tata Cara dan Waktu Sholat Dhuha

Waktu Sholat Dhuha dimulai dari pagi hari. Mulai waktu pagi pukul 07.00 s/d 11 siang hari sebelum waktu sholat dhuhur.  Tempat pelaksanaan sholat dhuha dapat dimana saja. Bisa di rumah, di masjid maupun dikantor. Yang paling penting adalah tempat, pakaian harus dalam keadaan suci dan bersih. Maksudnya suci disini adalah terjaganya pakaian terutama pada celana dari cipratan air kencing.  Lebih bagusnya lagi selalu Anda siapkan baju dan pakaian dalam pengganti jika Anda meragukan kesucian dari pakaian yang Anda kenakan.


Pengertian, Manfaat Dan Hukum Sholat Dhuha

Sholat Dhuha hukumnya sunnah, Rosulullah Muhammad SAW tidak pernah meninggalkan sholat dhuha sepanjang hidupnya, meski sholat ini tergolong sunnah dan kedudukannya bukan sunnah muakkadah tapi bagi mereka yang mengerjakan akan mendapat pahala yang sangat besar, tidak hanya balasan nanti di akhirat, tapi juga akan mendapat balasan langsung berkaitan dengan urusan dunia, maka sholat ini dapat diartikan sebagai doa membuka pintu rezeki,

Doa Sholat Dhuha dan Artinya


Bacaan Doa Sholat Dhuha dalam Bahasa Arab




اَللّهُمَّ اِنَّ الضُّحَاءَ ضُحَاءُكَ وَالْبَهَاءَ بَهَائُكَ وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ
  وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ اَللّهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَاءِ فَاَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَاَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسِّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَائِكَ وَبَهَائِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِى مَااَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ

Doa Sholat Dhuha dalam bahasa Latin

ALLAHUMMA INNADH DHUHA-A DHUHA-UKA, WAL BAHAA-A BAHAA-UKA, WAL JAMAALA JAMAALUKA, WAL QUWWATA QUWWATUKA, WAL QUDRATA QUDRATUKA, WAL ISHMATA ISHMATUKA. ALLAHUMA INKAANA RIZQI FIS SAMMA-I FA ANZILHU, WA INKAANA FIL ARDHI FA-AKHRIJHU, WA INKAANA MU’ASARAN FAYASSIRHU, WAINKAANA HARAAMAN FATHAHHIRHU, WA INKAANA BA’IDAN FA QARIBHU, BIHAQQIDUHAA-IKA WA BAHAAIKA, WA JAMAALIKA WA QUWWATIKA WA QUDRATIKA, AATINI MAA ATAITA ‘IBAADAKASH SHALIHIN.